Pekanbaru – Sosok Hariman Tua Dibata Siregar (7HTDS) sudah marak jadi perbincangan masyarakat Riau. Sebab, figurnya semakin hari kian menyatu dengan warga. Salah satunya, saat acara silaturahmi bersama 120an orang di jalan Cipta Karya, Kel. Sialang Munggu, Kec. Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.
7HTDS dikenal sebagai pribadi yang berani dan bicara apa adanya. Itulah yang membuat masyarakat menyukai dia. Karena, gaya berpikir dan bicara terbuka membuat warga tidak merasa sanksi saat bercengkrama dalam suasana silaturahmi.
“Beliau (Hariman Tua Dibata Siregar -7HTDS), sangat kami sukai. Cara bicara dan bepikirnya sangat realistis dan dapat kami percaya,” ungkap Rio salah seorang warga yang hadir dalam acara tersebut, Selasa (17/11/23).
Kemudian, Emi (55) salah seorang anggota majelis taklim yang ikut hadir juga mengatakan bahwa sosok 7HTDS ini dapat dipercaya karena gayanya yang cair dan bicara tanpa banyak bumbu politik.
“Pak Hariman itu bicaranya sangat terbuka dan tidak banyak embel politisnya. Berbeda dengan caleg caleg DPR lainya yang kebanyakanya omong kosong saja dan terlalu berlebihan mengungkap janji,” ulas Emi.
Selanjutnya, dalam acara tersebut Hariman Tua Dibata Siregar, Caleg DPR RI Dapil I Riau, dari Partai Kebangkita Bangsa (PKB) mrnjelaskan dalam pidatonya tentang keinginanya untuk maju ke politik didasari oleh keresahan hatinya.
“Saya resah melihat kondisi Riau sekarang, saya ingin terlibat dalam mempebaiki persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Jangan hanya masalah birokrasi politik pemerintah yang berkepanjangan saja yang diurus oleh para Wakil Rakyat, tapi musti harus mengutamakan rakyat itu sendiri,” ucap 7HTDS.
Lalu, 7HTDS menyampaikan lagi kalau dirinya selain dari mahir dalam konsep pembangunan, iapun juga mengerti tentang persoalan rakyat bawah.
“Saya ini meniti karir dari bawah, sebagai rakyat yang sudah memahami kondisi masyarakat secara langsung, barulah saya bisa terjun ke dunia politik,” pungkas 7HTDS.
Acara berlangsung sangat baik, suasana kekeluargaan sangat terlihat jelas saat itu.
Penulis : BG
